Sabtu, 01 Maret 2014

filosofi tahu


Tahu, salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi dan digandrungi masyarakat Indonesia ini tak hanya enak. Namun, memiliki manfaat lain terutama untuk kesehatan.

Tampil dengan bentuk sederhana dan lembut, tahu hadir dalam berbagai warna, mulai putih, kuning, hingga cokelat. Meski penampilan luar tidak terlalu menarik, tahu mengandung beberapa nutrisi sehat, termasuk kaya akan protein, rendah kalori, dan bebas kolesterol.

Tahu telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan berasal dari China. Pada umumnya tahu sering diikut sertakan dalam menu masakan Asia. Meskipun sangat lunak ketika dicampur dengan bahan lain, tahu dapat menambahkan sentuhan yang tepat untuk setiap hidangan.

Selain sering disebut sebagai "keju Asia", kandungan tahu yang sangat kaya protein kedelai, telah terbukti secara medis memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol sebanyak 30 persen.

LDL (kolesterol jahat) dapat berkurang sebanyak 35-40 persen, mengurangi terjadinya pembekuan darah, bahkan meningkatkan tingkat HDL (kolesterol baik). Penderita penyakit jantung dan diabetes bisa merasakan manfaat besar dari kandungan tahu yang terdapat dalam makanan mereka.

Tidak hanya bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, tetapi tahu juga bisa memberikan manfaat lain bagi wanita. Kandungan tahu membantu mengurangi dan mencegah gejala-gejala tidak nyaman saat menopause, dengan menyeimbangkan tingkat estrogen.

Tahu yang juga diperkaya dengan kalsium telah terbukti sebagai efektif bila dikonsumsi oleh penderita rheumatoid arthritis. Penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri, yang mengakibatkan peradangan dalam waktu cukup lama pada sendi.

Tahu dapat dibeli di setiap Swalayan maupun pasar-pasar Tradisional dan tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. Menambahkan potongan tahu dalam salad Anda merupakan cara sehat untuk mendapatkan manfaat lebih.



Sumber : Dari Berbagia Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar